Ciptakan Kondusifitas wilayah Hukummya Jelang Nyepi dan Puasa, Polsek Sandubaya Rakor Tiga Pilar

Mataram NTB  - Guna mengantisipasi menjelang perayaan Hari Raya Nyepi 1945 Saka dan Bulan Ramadhan melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) bertempat di Aula Tathya Dharaka Polsek Sandubaya, Kecamatan Sandubaya. Sabtu, (11/03/2023)

Hadir Dalam kegiatan tersebut Kapolsek Sandubaya Kompol Moh.Nasrullah S.IK, Danramil Cakranegara Kapten Inf Iwan Suryawinoto, Camat Cakranegara Irfan Safindra S.STP, Sekertaris Camat Sandubaya Marwi, Lurah Se Kecamatan Sandubaya dan Cakranegara serta Bhabinkamtibmas dan Babinsa.

Baca juga: Surat Permintaan Klarifikasi pada Sekjen Kemenkes Bocor, Ombudsman RI Berikan Penjelasan

Kapolresta Mataram melalui Kapolsek Sandubaya Kompol Moh Nasrullah S.IK menyampaikan kita berkumpul dalam rangka ada beberapa agenda besar masyarakat antara lain menyambut rangkaian hari raya nyepi dan bulan Ramadhan.

" Untuk perayaan nyepi ada agenda yang harus kita amankan yaitu pawai ogoh-ogoh yang selama 3 tahun tidak dilaksanakan sehingga masyarakat akan merayakan dengan evoria  yang mana saat ini data yang masuk dikami ada 80  ogoh-ogoh untuk wilayah cakra dan sandubaya, kata Kapolsek

Baca juga: Polri Siap Tindak Dugaan Permainan Karantina

Untuk itu perlu diantisipasi yaitu jalur yang akan dilalui sehingga tidak mengganggu masyarakat pengguna ajalan yang lainnya serta di harapkan agar para Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa untuk memberikan sosialisi kepada para ketua  kelompok maupun para peserta untuk bersama menjaga kamtibmas dan Bhabinkamtibmas memastikan pendataan, kata Kapolsek

Dari berapa jumlah rel ogoh-ogoh di masing-masing lingkungan, nama ketua penanggung jawab serta jumlah peserta pengusung yang mana sering ditemukan pada saat parade para peserta terpengaruh minum-minuman keras agat dihimbau melalui tokoh agama dan masyarakat, tambahnya 

Baca juga: Kembali Seorang Pria di Mataram Ditemukan Meninggal Dalam Kamar Kos

Terkait dengan perang api yang akan dilaksanakan di simpang 3 ( tiga) patung tani oleh 2 lingkungan ( Sweta dan Negara sakah Barat) pada tahun sebelumnya kita bisa membatasi jumlah ronde, durasi waktu  dan peserta namun karena saat ini pembatasan PPKM telah dicabut oleh pemerintah pusat sehingga kita tidak bisa untuk membatasi dari kegiatan tersebut,  

Namun mari kita bersama untuk melakukan pendekatan terhadap tokoh dari kedua lingkungan melalui pihak kelurahan , babinsa dan Bhabinkamtibmas  sehingga kegiatan dapat diatur durasi  waktu pelaksanaan perang api.

Baca juga: Dua Tahun Jalankan Aksi Curanmor, B Akhirnya Ditangkap Tim Opsnal Polsek Sandubaya

Untuk menyambut bulan suci Ramadhan mungkin ada beberapa lingkungan yang akan melaksanakan kegiatan pawai taq'ruf yang perlu juga untuk dilakukan pengamanan dan diminta agar segera melakukan pendataan. 

Sedangkan untuk balap liar dari pengamatan kami ada beberapa titik lokasi seperti Jl Tgh Faisal  tembelok, Jl Ayani Sayang-Sayang dan Jl Doktor Soejono dsn Cermen sedangkan untuk balap lari ada di JL pertanian tegal, Dsn Cemen JL A. Yani Sayang-sayang.

Baca juga: Bareskrim Gelar Perkara Investasi Bodong Robot Trading

"Titik ini kami akan perketat serta memperkuat pola pengamanan baik deng patroli maupun personel yang berjaga, "jelas Kompol Nasrullah.

Untuk anak-anak yang bermain bola diidentifasi di beberapa titik lingkungan yang ada di wilayah cakra dan sandubya( Babakan, Dsn Cermen, Babakan, Sayang-sayang cilinaya), untuk penggunaan kembang api kami akan koordinasikan kepolda mana jenis yang diperbolehkan dan mana yang tidak boleh sehingga kita bisa melakukan penertiban bersama terhadap pengepul/agen dan pengecer untuk menyikapi hal tersebut mungkin dari kecamatan bisa koordinasi dengan pemkot terkait surat edaran walikota tentang penggunaan  kembang api , untuk babin dan babinsa bisa dikoordinasikan dengan kepala lingkungan untuk dibuatkan awig-awig guna meminimalisir terjadinya perang petasan oleh anak-anak muda, pungkasnya

Lebih lanjut dari Danramil Cakranegara Kapten Inf Iwan Suryawinato menyampaikan dalam ritual perang api kami belum tau detailnya sehingga perlu dikontrol dari masing-masing banjar atau lingkungan yang akan melaksanakan terkait peralatan yang akan digunakan sehingga tidak menimbulkaan permaslahan selanjutnya.

Terkait dengan pengamanan kami akan berkolaborasi dengan Polsek Sandubaya untuk menciptakan situasi yang kondusif , untuk saat prade ogoh-ogoh diharapkan dari masing-masing lingkungan harus segera ditetapkan rute dari lingkungan menuju ke titik start sehingga kita bisa melakukan pengalihan arus dan masyarakat pengguna jalan lainya tidak terganggu dan memghindari terjadi kemacetan.

Untuk menyambut bulan suci ramadhan diharapkan kepada para babinsa dan  Bhabinkamtibmas untuk mendatan lingkungan yang akan melaksanakan kegiatan pawai taq'ruf  serta berkordinasi dengan lingkungan untuk mensosialisasiakan penggunaan petasan sehingga tidak mengggangu masyarakat yang melaksanakan terawih maupun shalat.

Baca juga: Nenek 70 Tahun Asal Lombok Tengah di Temukan Meninggal oleh Pedagang Nasi Keliling

Sementara itu Sekcam Sandubaya Marwi mengatakan guna meminimalisir terjadinya perang petasan maupun adanya masyarakat yang membunyikan petasan di sekitar lokasi masjid diharapkan kepada para lurah untuk melakukan koordinasi dengan para tokoh agama dan masyarakat untuk mendorong kepala lingkungan membuat kesepakatan bersama terkait pengggunanan kembang api serta melakukan pendekatan terhadap takmir masjid untuk disampaikan kepada para jemaah.

" Agar menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membunyikan petasan di sekitar masjid pada saat pelaksanaan terawih dan himbauan agar disampaikan secara ber ulang-ulang , menyikapai dengan adanya beberapa kegiatan dari para pemuda seperti balap liar , balap karung dan main bola di jalan untuk antisipasi giat tersebut kiranya kita untuk lebih meningkatkan patroli bersama dengan sekala besar dibeberapa titik yang telah diidentifikasi  untuk melakukan pencegahan, tutupnya.

Kemudian penyampaian dari masing-masing lurah dan lingkungan se-kecamatan Cakranegara dan Sandubaya.(Adb)