Lombok Barat NTB - Akibat dari banjir yang melanda beberapa wilayah Kota Mataram dan Lombok barat kemaren (06/12) mengakibatkan beberapa rumah di beberapa daerah khususnya kecamatan Gunungsari Lombok Barat belum dapat ditempati akibat lumpur dan sampah yang masih tertinggal serta kerusakan-kerusakan kecil yang sedang di benahi mengakibatkan sekitar 700 orang masih dalam tenda pengungsian.
Hal ini dikatakan Kapolresta Mataram Kombespol Heri Wahyudi saat di wawancara di mapolsek Gunungsari usai berkeliling di beberapa titik lokasi korban banjir untuk membantu mengevakuasi ataupun membersihkan rumah penduduk yang terkena banjir.
Baca juga:
Sangkola dan Azmi Farahdiba Lestaluhu
|
Pada kesempatan tersebut Heri Menjelaskan, meskipun wilayah Kecamatan Gunungsari adalah wilayah Pemerintah Kabupaten Lombok Barat namun masih masuk kedalam wilayah hukum kerja Polresta Mataram, sehingga Polresta Mataram beserta seluruh jajaran berkonsentrasi sementara ini untuk membantu menangani warga yang terdampak banjir.
"Memang ada beberapa wilayah kota mataram juga kebanjiran namun hanya tergenang beberapa saat saja dan itu diakibatkan air hujan, akan tetapi di beberapa titik di Lombok barat seperti kecamatan Gunungsari ketinggian air sangat tinggi yang diakibatkan meluapnya air sungai dan tanggul yang jebol, " jelasnya.
Menurut Heri ada sekitar 4 wilayah di Kecamatan Gunungsari yang mengalami dampak cukup parah, namun Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Wilayah tersebut perumahan Bhayangkara Residence, Dusun Jagapati Desa Ranjok, Dusun Kekait, kemudian Dusun Kapek bawah serta dusun Medan. Sedangkan jumlah warga yang terdampak sekitar 1.032 orang yang terdiri ratusan KK.
"Itu adalah wilayah kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok barat yang terdampak cukup parah dan masuk ke dalam wilayah hukum Polresta Mataram, " Ungkap Heri.
Saat ini polresta bekerja sama dengan TNI, BPBD, Basarnas serta Dikes dan Dinsos kabupaten Lombok barat membantu utamanya evakuasi, membersihkan rumah warga yang terendam, memeriksa kesehatan, serta memantau tenda-tenda yang telah disiapkan. Kemudian polresta Mataram juga mengirim makanan untuk para warga yang mengungsi yang disiapkan oleh dapur umum yang di buka di Polsek Gunungsari.
"Sekitar 850 nasi bungkus kami drop di tenda-tenda yang telah disiapkan di 4 Lokasi tadi disebutkan. Dan ini berlangsung selama 2 hari kedepan sejak hari ini sampai besok, " jelasnya.
Namun tidak menutup kemungkinan bila sampai dengan besok rumah-rumah warga yang terdampak tersebut belum seluruh nya bisa ditempati maka kemungkinan dapur umum yang di kelola oleh ibu-ibu Bhayangkari Polresta Mataram ini akan berlanjut.
"Kami semua berharap semoga proses pembersihan sisa-sisa banjir ini cepat terselesaikan sehingga warga bisa kembali tinggal dirumah nya seperti biasa, " jelasnya.
Sedangkan untuk mengantisipasi banjir kembali mengingat musim hujan masih akan terus berlangsung Polri bersama TNI serta instansi terkait telah mempersiapkan segala sesuatunya seperti perahu karet, Tenda, kendaraan dan lain-lain yang diperlukan telah disiapkan, termasuk personil.
"Kami menghimbau kepada seluruh warga agar tetap waspada, baik terhadap bencana alam maupun waspada terhadap penyebaran virus covid-19 sehingga di harapkan untuk tetap lakukan prokes, " tutup Kombespol. (Adbravo)