Kapolsek Sandubaya Himbau Masyarakat Tenang dan Tidak Terpancing Informasi Hoax

Mataram NTB - Kapolsek Sandubaya Kompol Moh Nasrulloh SIK., meminta kepada masyarakat agar tidak mudah terpancing dengan informasi yang belum jelas asal usulnya dan kebenaranya (Hoax) ataupun isu-isu yang bersifat provokatif.

Himbauan ini disampaikan Kapolsek Sandubaya menyusul adanya dugaan peristiwa penganiayaan yang terjadi di LP pada dini hari (25/12/2023) yang mengakibatkan seorang korban terluka yang saat ini perkaranya sedang ditangani Polsek Sandubaya.

Baca juga: DPP LIPPI Himbau Media Beritakan Kasus Desa Wadas Secara Akurat

“Kasusnya sedang kami proses dan saat ini sedang ditangani penyidik, kemudian terduganya pun sedang dalam proses pemeriksaan di Polsek Sandubaya, ”tegas Moh. Nasrulloh.

Oleh karena itu, lanjut nya, masyarakat diharapkan untuk tenang dan tidak mudah terpancing dengan informasi yang disampaikan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga proses penanganan kasus tersebut dapat diselesaikan dengan baik sesuai hukum yang berlaku.

Baca juga: Lima Tersangka Terlibat Pencurian Sepeda Motor

Ia pun menegaskan bahwa penanganan kasus tersebut sudah sesuai SOP, hanya saja untuk mengantisipasi masalah tersebut tidak semakin melebar, Kapolsek Sandubaya berharap agar masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi yang belum tentu kebenarannya karena justru akan mengganggu Kamtibmas secara umum.

“Bila ada masyarakat atau siapun yang ingin tau jelas tentang dugaan kasus penganiayaan tersebut silahkan datang langsung ke Polsek Sandubaya untuk mendapat keterangan yang jelas, ”ucapnya.

Baca juga: Kembali Seorang Pria di Mataram Ditemukan Meninggal Dalam Kamar Kos

Terakhir ia berharap dukungan serta masyarakat agar sepenuhnya memberikan kepercayaan kepada Kepolisian dalam penanganan kasus tersebut. 

“Yang jelas kasus dugaan penganiayaan ini tidak ada hubungan dengan Ras dan agama. Ini murni kasus penganiayaan, dan jika penyidik telah memperoleh hasil, maka proses selanjutnya akan dilakukan sesuai hukum yang berlaku, ”pungkasnya. (Adb)

Baca juga: Hari Setianto, Terdakwa Kasus Korupsi PT Asabri Divonis 15 Tahun Penjara