Mataram NTB - Maraknya praktek Pungut Liar (Pungli) yang kerap terjadi di tengah masyarakat, dan sebagai bentuk upaya pencegahan pungli, membuat Pemerintah Kota Mataram bergerak cepat memberikan sosialisasi kepada unit pelayanan di lingkup Pemerintah Kota Mataram.
Sebagaimana diketahui, pungutan liar adalah perbuatan yang dilakukan oleh seseorang atau Pegawai Negeri atau Pejabat Negara dengan cara meminta pembayaran sejumlah uang yang tidak sesuai atau tidak berdasarkan peraturan yang berkaitan dengan pembayaran tersebut.
“Pungutan liar termasuk dalam kategori kejahatan jabatan, di mana dalam konsep kejahatan jabatan dijabarkan bahwa pejabat demi menguntungkan diri sendiri atau orang lain, menyalahgunakan kekuasaannya untuk memaksa seseorang untuk memberikan sesuatu, untuk membayar atau menerima pembayaran dengan potongan, atau untuk mengerjakan sesuatu bagi dirinya sendiri, ” ujar Wakil Wali Kota Mataram TGH. Mujiburrahman dalam sambutannya, Rabu (28/12/2022).
Lebih lanjut ia menjelaskan, terjadinya pungli disebabkan oleh beberapa faktor seperti, adanya ketidakpastian pelayanan, penyalahgunaan wewenang, faktor ekonomi, faktor kultural & budaya
Baca juga:
26 Perangkat Daerah NTB Kategori Informatif
|
organisasi, terbatasnya sumber daya manusia dan lemahnya sistem kontrol dan pengawasan oleh atasan.
“Pungli memang tidak menyebabkan kerugian negara secara langsung, namun praktek tersebut dalam jangka panjang akan merusak integritas dan mentalitas para pegawai instansi pemerintah pemberi pelayanan, ” ungkapnya kembali dalam sosialisasi satgas saber pungli di Hotel Lombok Plaza.
Sosialisasi pencegahan pungli ini juga diikuti oleh 100 orang, yang terdiri dari 70 orang juru parkir dari Dinas Perhubungan Kota Mataram dan 30 orang juru pungut pasar dari Dinas Perdagangan Kota Mataram.
Acara ini juga dihadiri oleh Irwasda Polda NTB sebagai Ketua Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Provinsi NTB Kombes Pol Djoko Hariutomo, Wakapolres yang juga sebagai Ketua UPP Kota Mataram AKBP Syarif Hidayat dan Inspektur Kota Mataram Baiq Nelly Kusumawati.
Baca juga:
Kunker Pemkot Mataram ke Depok
|
Seusai pembukaan acara, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi yang dipandu oleh moderator dengan narasumber dari Tim Saber pungli Kota Mataram. (Adb)