MATARAM, NTB – Tradisi budaya tahunan Pujawali dan Perang Topat yang digelar di Pura Lingsar pada Minggu (15/12/2024) berlangsung meriah dengan pengamanan ketat dari Polresta Mataram. Kapolresta Mataram Kombes Pol. Dr. Ariefaldi Warganegara, S.H., S.I.K., M.M., CPHR., CBA., CHRM., hadir secara langsung sekaligus memimpin pengamanan acara tersebut.
Sebanyak 300 personel dikerahkan oleh Polresta Mataram untuk memastikan kelancaran acara budaya ini. Mereka ditempatkan di berbagai titik strategis untuk mencegah potensi gangguan keamanan, mengingat tingginya antusiasme masyarakat yang hadir, termasuk pengunjung dari luar wilayah Kecamatan Lingsar.
Baca juga:
Warga Jerman Meninggal Saat Duduk Ngobrol
|
Fokus pada Keamanan dan Keselamatan
Kapolresta menegaskan pentingnya keamanan dan keselamatan masyarakat dalam pelaksanaan tradisi ini. “Keselamatan dan keamanan masyarakat adalah prioritas utama dalam pengamanan acara ini. Saya meminta seluruh personel untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme, ” ungkapnya.
Selain menghadiri acara sebagai tamu undangan, Kapolresta juga secara langsung memantau pelaksanaan pengamanan guna memastikan setiap detail berjalan sesuai rencana.
Tradisi yang Mempererat Kebersamaan
Pujawali dan Perang Topat merupakan tradisi unik yang merepresentasikan harmoni dan toleransi antarumat beragama di Lombok. Event ini tidak hanya menjadi ajang budaya, tetapi juga simbol kerukunan yang menarik perhatian masyarakat lokal maupun wisatawan.
“Acara seperti ini tidak hanya memperkuat identitas budaya kita, tetapi juga menjadi bukti nyata betapa harmonisnya hubungan antarumat di Lombok. Oleh karena itu, pengamanan yang maksimal menjadi bagian dari upaya kami untuk mendukung kelangsungan tradisi ini, ” tambah Kombes Pol. Ariefaldi.
Apresiasi dari Masyarakat
Upaya pengamanan yang dilakukan Polresta Mataram mendapat apresiasi dari masyarakat. Dengan kehadiran aparat yang sigap, event berjalan dengan lancar dan tertib tanpa adanya gangguan berarti.
Komitmen Polresta Mataram untuk mendukung keberlangsungan tradisi lokal sekaligus menjamin keamanan masyarakat mencerminkan peran polisi sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. Hal ini semakin memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
Hadir menyaksikan event tersebut Direktur Event Kementrian Pariwisata RI, Pj. Gubernur NTB, Kadis Pariwisata NTB, Pj. Bupati Lombok Barat, Ketua DPRD Lombok Barat, PJU Polrests Mataram, Pasiops Kodim 1606/Mataram, Kapolsek Lingsar, Camat Lingsar, Kepala Desa Se-Kecamatan Lingsar serta sekitar 5000 pengunjung lebih. (Adb)